" Biografi "

AAD

Aad adalah seorang gadis keturunan Padang dan Nias, ia lahir di Padang,Sumatra Barat, pada 29 Desember,1999. Nama lengkap Aad adalah Aadwifa Rezki Laoli, nama Aadwi memiliki arti anak kedua, fa berarti Fatman’s yaitu nama ayahnya,sedangkan Rezki adalah gabungan dari inisial nama ibu,kakek,dan nenek nya. Sedangkan Laoli adalah salah satu marga atau suku dari Nias. Aad anak ke-2 dari 3 bersaudara,dari pasangan Fatman’s Laoli dan Erlin Rozalina. Aad memiliki saudara laki-laki yaitu abang nya dan saudara perempuan yaitu adik nya.
Aad dibesarkan di kota Padang,Sumatra Barat. Orang tuanya adalah seorang perantau,ibunya berasal dari daerah Solok,Sumatra Barat, dan ayahnya berasal dari daerah Gunung Sitoli Nias, Sumatra Utara. Oleh sebab itu ia memiliki dua suku sekaligus yaitu suku Tanjung dan marga Laoli. Ayah nya bekerja sebagai seorang wiraswasta di kota Padang,sedangkan ibu nya seorang ibu rumah tangga. Saudara laki-laki nya bekerja di salah satu bank swasta di kota Padang, dan saudara perempuan nya bersekolah disalah satu SD swasta di kota Padang.
Pada tahun 2005 Aad bersekolah di TK Pertiwi 1 Padang,kemudian di tahun 2006 ia melanjutkan pendidikan di SDN 01 Sawahan Padang, setelah itu di tahun 2013 ia melanjutkan sekolah di SMP Frater Padang dan SMA Adabiah 2 Padang pada tahun 2016. Saat ini dirinya mengikuti jejak orangtuaku yaitu merantau ke negeri orang, kini Aad berkuliah disalah satu universitas swasta terbaik di Indonesia yaitu di Universitas Gunadarma, Depok, Jawa Barat. Orangtua nya sangat mendukung nya untuk menuntut ilmu di luar provinsi Sumatra Barat, meski mereka sedikit khawatir dengan kehidupan anaknya di kota Depok itu nantinya.
Di Universitas Gunadarma Aad memilih jurusan psikologi, karena ia bercita-cita menjadi seorang Psikiater dan guru bagi anak-anak berkebutuhan khusus. Walaupun hal yang sangat diingikannya adalah menjadi seseorang yang bisa membantu banyak orang dibidang kesehatan,dan berkuliah di bidang kesehatan masyarakat. Semua cara telah ia lalui untuk dapat berkuliah di bidang itu, ia gagal dan takdir berkata lain, takdir mengembalikan nya kepada pilihan awal nya yaitu menjadi seorang lulusan psikologi yang ingin menjadi seorang Psikiater dan Guru bagi anak-anak berkebutuhan khusus. Orang tuanya tetap selalu mendukung apa yang ia inginkan, dan karena dukungan dai keluarga nya lah kini ia menikmati pendidikannya diperkuliahan saat ini.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

" Upacara Adat Minangkabau "

" Tarian Nusantara "

DAMPAK KEBUDAYAAN ASING TERHADAP KEHIDUPAN MASYARAKAT